Ilustrasi (foto MC-Kalsel)
TERANGKALIMANTAN.COM, Banjarmasin - Data BPBD Kalsel kebakaran hutan dan lahan (karhutla) untuk 2024 mengalami penurunan drastis hanya sekitar 600 hektare.
Sedangkan 2023 yang menghanguskan 2000-3000 hektare lahan.
"Alhamdulillah jumlah lahan terbakar semakin menurun di tahun ini," Ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Bambang Dedi usai pertemuan dengan Komisi I DPRD Kalsel, di Banjarmasin Selasa (29/10/2024).
Berhasilnya dalam melakukan penurunan titik api, gencarnya melakukan mitigasi dini secara berkala, khusus daerah rawan seperti Tanah Laut, Kab. Banjar dan Banjarbaru.
Faktor alam sangat mendukung saat memasuki musim penghujan
"Adanya hotspot dua, tiga titik, ketika turun hujan langsung nihil," Ujar Bambang Dedi
Dirinya berharap pada 2025 mendatang, BPBD Kalsel akan mengusulkan kepada Komisi I DPRD Kalsel agar ada tambahan sarana prasarana penunjang yang lengkap dalam penanganan titik api.
"Kita belum memiliki satu armada pun yang kapasitas dan fasilitas lengkap, bilamana nanti sudah memiliki akan bekerja secara maksimal," Ujar Bambang
(TK-Ab)