TERANGKALIMANTAN.COM, Banjarmasin - Harga cabai di Pasar Tradisional di Banjarmasin terus merangkak naik hingga mencapai Rp150 ribu perkilogram.
Dalam beberapa hari yang lalu, harga cabai masih Rp90 ribu perkilogram di pasaran. Kenaikan harga tersebut menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Ichroom Muftezar dikarenakan cuaca buruk di daerah penghasil cabai, sehingga banyak petani mengalami gagal panen.
"Tentunya dengan kondisi tingginya harga cabai tersebut menimbulkan kekhawatiran, terutama di kalangan pedagang dan konsumen," Katanya, Sabtu (11/01/2025).
Sementara jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) beberapa waktu lalu permintaan cabai cukup tinggi dan harganya semakin pedas.
Sedangkan masuk bulan Rajab permintaan cabai cukup mempengaruhi ini juga terjadi lonjakan permintaan cabai di pasaran.
"Permintaan banyak, sehingga stok berkurang," Ujarnya
Dijelaskannya saat ini salah satu produsen yang biasanya sering mendistribusikan cabai yakni dari Jawa Timur, namun tidak mengirimkan ke Banjarmasin, hanya menyalurkan kedaerahnya karena permintaan disana juga tinggi.
"Saat ini sudah masuk cabai dari Sulsel namun tidak dalam jumlah yang banyak," Ujarnya
Dalam waktu dekat sambungnya akan melakukan komunikasi dengan para pelaku usaha dan daerah produsen cabai agar bisa mencukupi kebutuhan di Banjarmasin
(TK - Ab)